Sempat Tertunda, Kemenag Segera Input Aplikasi e-Formasi Calon PPPK
Saran Kementerian Agama berkaitan keperluan kedudukan PPPK mendapatkan tanggapan positif dari Kemenpan dan RB. Hal itu tercantum pada Surat Sekretaris Menpan dan RB tertanggal 27 November 2020 yang diperuntukkan ke Menteri Agama, c.q Sekjen Kementerian Agama.
manfaat karbohidrat kompleks bagi kesehatan
"Alhamdulillah, saran kita berkaitan 9.495 pelamar PPPK ditanggapi baik oleh Kemenpan dan RB," keras Sekjen Kemenag Nizar, di Jakarta, Minggu (06/11).
Menurut dia, 9.495 PPPK yang diusulkan ialah mereka yang dipandang sudah penuhi persyaratan administrasi lewat SSCN-PPPK BKN di tahun 2019. Mereka berawal dari tenaga pengajar (guru dan dosen) Bekas Tenaga Honorer Kelompok II.
Sesudah lulus administrasi, penyeleksian kapabilitas mereka semestinya dikerjakan pada 19 Februari 2019, tetapi sempat terlambat. Mereka lalu diusulkan kembali pada Kemenpan dan RB lewat surat Menag pada 12 Oktober 2020.
"Bersamaan terbitnya surat jawaban Kemenpan dan RB, Kemenag akan selekasnya lakukan data input lewat program e-formasi," terang Sekjen.
Kepala Agen Kepegawaian Setjen Kemenag Saefuddin menambah, 9.495 calon PPPK ini menyebar di 31 Unit Kerja (Satker), terdiri dari 28 Kanwil Kemenag Propinsi dan tiga Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Sama surat Kemenpan dan RB, data input ke e-Formasi harus selekasnya dikerjakan satker, paling lamban dikerjakan pada 11 Desember 2020.
"Waktunya sedikit. Satker harus selekasnya data input calon PPPK yang sudah lulus penyeleksian administrasi 2019 ini ke e-Formasi," terangnya.
Data input dibutuhkan, kata Saefuddin, selaku bahan Kemenpan dan RB untuk memutuskan keperluan. "Sesudah ada penentuan keperluan, tingkatan setelah itu penyeleksian kapabilitas," terang Saefuddin.
Sama Ketentuan Pemerintahan No 49 tahun 2018 dan PermenpanRB No dua tahun 2019, lanjut Saefuddin, sesudah dikerjakan penyeleksian kapabilitas, tingkatan setelah itu informasi kelulusan dan proses pemberkasan untuk pengangkatan
"Untuk penerapan penyeleksian kapabilitas PPPK, kami masih menanti instruksi seterusnya dari Kemenpan dan RB," pungkasnya.
Berikut daftar unit kerja 9.495 calon PPPK:
1. Kanwil Kemenag Propinsi Aceh,
2. Kanwil Kemenag Propinsi Bali,
3. Kanwil Kemenag Propinsi Bangka Belitung,
4. Kanwil Kemenag Propinsi Banten,
5. Kanwil Kemenag Propinsi Bengkulu,
6. Kanwil Kemenag Propinsi DI Yogyakarta,
7. Kanwil Kemenag Propinsi DKI Jakarta,
8. Kanwil Kemenag Propinsi Jambi,
9. Kanwil Kemenag Propinsi Jawa Barat,
10. Kanwil Kemenag Propinsi Jawa tengah,
11. Kanwil Kemenag Propinsi Jawa Timur,
12. Kanwil Kemenag Propinsi Kalimantan Barat,
13. Kanwil Kemenag Propinsi Kalimantan Selatan,
14. Kanwil Kemenag Propinsi Kalimantan tengah,
15. Kanwil Kemenag Propinsi Kalimantan Timur,
16. Kanwil Kemenag Propinsi Kep Riau,
17. Kanwil Kemenag Propinsi Lampung,
18. Kanwil Kemenag Propinsi Maluku,
19. Kanwil Kemenag Propinsi Maluku Utara,
20. Kanwil Kemenag Propinsi Riau,
21. Kanwil Kemenag Propinsi Sulawesi Barat,
22. Kanwil Kemenag Propinsi Sulawesi Selatan,
23. Kanwil Kemenag Propinsi Sulawesi tengah,
24. Kanwil Kemenag Propinsi Sulawesi Tenggara,
25. Kanwil Kemenag Propinsi Sulawesi Utara,
26. Kanwil Kemenag Propinsi Sumatera Barat,
27. Kanwil Kemenag Propinsi Sumatera Selatan,
28. Kanwil Kemenag Propinsi Sumatera Utara
29. UIN Alauddin Makassar,
30. UIN Raden Fatah Palembang, dan
31. UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Lowongan CPNS dan PPPK besar akan masuk step II.